Cara Membersihkan Ceiling Fan di Atap Rumah

Jasa Poles Marmer Jakarta – Jika kamu mempunyai rumah nuansa klasik dan memakai kipas angin yang ditaruh di atap rumah atau sering disebut ceiling fan. Tentu saja kamu tidak asing mengenai masalah yang muncul adalah debu yang bersarang di baling baling kipas angin tersebut. Kipas angin ini memang letaknya sulit untuk di raih sehingga ceiling fan menjadi salah satu perabot yang jarang dibersihkan dan menimbun debu. Debu yang sudah semakin banyak ada pada baling baling kipas akan menyebabkan putaran kipas angin menjadi lambat dan akhirnya rusak.

Cara Membersihkan Ceiling Fan di Atap Rumah

Jika sudah rusak kamu kipas yang tidak dapat digunakan akan terpaksi diganti baru. Tidak hanya itu debu yang menempel juga akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti alergi pernapasan. Untuk dapat membersihkan ceiling fan memang butuh usaha ekstra. Agar dapat membuat kegiatan membersihkan ceiling fan lebih mudah dan praktis, kamu menyimak beberapa cara yang ada dibawah ini.

Sebelum memulai kegiatan untuk membersihkan kipas Kamu harus memindahkan semua barang dan semua hiasan dinding di sekitar kipas angin berada. Jika kipas angin berada di kamar tidurmu lebih baik kasur ditutup terlebih dahulu memakai plastic. Tujuannya supaya debu dan percikan air tidak mengenai seprei atau bed cover. Selanjutnya pastikan kipas angin dalam kondisi mati tidak berputar dan tidak tersambung oleh listrik. Jangan sampai kegiatan membersihkan kipas angin berujung celaka karena tersetrum listrik atau tersambar baling baling kipas yang berputar.

Usahakan lepas semua bagian yang mudah bisa dilepas. Biasanya pada kipas jenis ini akan terdapat lampu. Nah copot lampu tersebut kemudian bersihkan menggunakan handuk atau kain microfiber basah, dan juga handuk kering. Dengan menggunakan kain basah debu-debu yang dilap tidak akn menyebar ke bagian ruangan lagi, dan tertempel di kain itu. Untuk kain yang bersih dan kering tadi digunakan sebagai untuk mengeringkan. Jika Kamu mempunyai vacum cleaner, alat ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan debu di bagian yang sulit dijangkau.

Selain menggunakan lap basah secara langsung, Kamu juga dapat memanfaatkan alat semprot berjenis apa saja, yang tidak bisa merusak kayu atau material baling-baling kipas angin. Dengan cara disemprot nantinya debu akan menjadi padat dan membuat mudah dibersihkan. Baling-baling kipas angin harus dibersihkan secara mingguan. Lebih mudah lagi jika Kamu memakai alat pembersih dengan tuas yang panjang sehingga dapat menjangkau sisi paling tersulit pada kipas angin.

Catatan untuk Kamu, usahakan tidak menekan baling-baling secara keras, karena ini akan merusak bentuk baling-baling, bahkan mematahkannya. jangan gunakan pembersih yang bersifat keras yang dapat menjadi bersifat mengikis. Seperti contoh alkohol, pembersih kamar mandi, pembersih jenis ini akan bisa merusak warna dan membuat kipas angin lecet. Selain bahan abrasif, hindari bahan-bahan kimia beracun yang dapat membahayakan kesehatan Kamu. Soalnya kemungkinan bahan beracun itu bisa saja masih berada di kipas setelah proses pembersihan. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan orang-orang di ruangan. Pilihan bahan bahan yang dianggap aman seperti air sabun.

Setelah semuanya beres, semprotkan cairan antistatis. Fungsi dari cairan ini supaya debu tidak menempel lagi. Kamu bisa membelinya di toko-toko perkakas ataupun membuatnya sendiri. Untuk membuat sendiri, caranya mudah. Hanya perlu campurkan cairan pelembut kain dengan air, perbandingan kedua bahan itu 1-4. Misalnya, jika ingin membuat cairan antistatis sebanyak 250ml, Kamu bisa mencampurkan 50ml cairan pelembut kain dengan 200ml air.

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *